Menggapai Ketenangan Hati dengan Dzikir Kepada Allah

advertise here
Cara dzikir, bacaan dzikir, akhlak mulia
Bismillah walhamdulillah,,,

  1. Dzikir Sebagai Amal Ibadah Kepada Allah SWT
  2. Nikmat Terbesar Manusia Adalah Ketenangan Hati
Saudaraku yang Abu Raksa hormati dan cintai, bukankah Allah SWT telah berfirman pada surat Ar-Ra'du ayat 28:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ
Dan mereka yang mempunyai iman yang teguh serta tetap tenang hatinya dengan dzikrulloh, bukankah dzikrulloh itu menenangkan dan menentramkan hati ? (QS Ar-Ra’du: 28)”.



Melalui ayat tersebut, Allah SWT memberikan hidayah kepada kita semua yang ingin menggapai ketentraman hati. Suasana hati yang jauh dari rasa cemas, waswas, takut, dan suasa-suasana lainnya yang membuat hati tidak tentram. Maka bagi saudaraku sekalian yang sekarang ini sedang merasakan gundah gulana dalam hati, maka Abu Raksa mengajak dan menyarankan saudaraku sekalian untuk senantiasa berdzikir tiada henti kepada Allah SWT.

Dzikir Sebagai Amal Ibadah Kepada Allah SWT


Wahai saudaraku berterimakasihlah kepada Allah SWT yang telah memberikan idzin kepada saudara untuk singgah di blog Abu Raksa ini. Sesungguhnya hidayah Allah itu datang melalui media apa saja dan kapan saja. Semoga melalui tulisan sederhana dari lelaki pengharap ampunan Allah SWT ini mampu mengantarkan nur ilahi ke hati sanubari saudara sekalian.

Untuk mendapatkan hidayah dari Allah seperti pada tulisan sebelumnya sudah sempat Abu Raksa ulas pada Cara Terhindar dari Paham / Aliran Sesat. Jadikanlah diri anda sebagai orang yang senantiasa mengharap hidayah hanya dari Allah, sehingga Allah berkenan memberikan hidayah itu semua. 

Dalam al quran surat az-zuhriyat ayat 56, Allah SWT berfirman:
وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ
Artinya: "Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah (mengabdi) kepada-Ku". 

Jika tujuan penciptaan kita selaku manusia adalah untuk senantiasa beribadah kepada Allah, maka kelalaian sedetik pun dari menjalankan ibadah kepada Allah merupakan pembangkangan terhadap tugas yang diemban.

Lalu, ibadah seperti apa yang bisa dilakukan umat manusia untuk senantiasa melaksanakan ibadah tanpa terputus, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu?

Dzikir (mengingat) kepada Allah SWT adalah ibadah yang senantiasa bisa kita laksanakan kapanpun dan dimanapun.

Dzikir kepada Allah ini berbeda dengan ibadah lainnya dengan terikat ruang dan waktu. Sehingga terpenuhilah fungsi dan tujuan kita untuk senantiasa beribadah kepada Allah SWT.

Nikmat Terbesar Manusia adalah Ketenangan Hati


Di alam ruh, sebelum ruh kita masuk ke dunia fana menempati jasad kita di rahim ibu, seyogyanya ruh-ruh kita telah bersumpah akan beribadah kepada Allah SWT. Pada hakikatnya ruh kita telah mengetahui tujuan hidup kita yakni untuk beribadah.

Karena itulah, akan ada suatu dorongan dari hati kita untuk berjalan menuju peribadahan kepada Allah SWT. Akantetapi dikarenakan hawa nafsu yang bersarang dalam diri kita, bisa saja besar kemungkinan kita malah menjauh dari jalan pengabdian kepada Allah. 

Ketidakpatuhan atas sumpah sewaktu di alam ruh akan membuat jiwa kita tidak tenang, tidak tentram dikarenakan telah mengingkari juga keinginan terbesar ruh yang ada dalam diri kita uintuk mengabdi kepada Allah. Sehingga tidak ada jalan lain yang harus kita tempuh selain beribadah kepada Allah SWT, senantiasa berdzikir kepada Allah untuk menggapai ketenangan hati tersebut. 

Belumkah kita sadar bahwa sesungguhnya kita semua mendambakan ketenangan hati? Manusia mencari nafkah, takut menghadapi hati yang resah dikarenakan tidak ada beras di rumah. Manusia bersusah payah mencari harta dikarenakan resah dan takut menghadapi kemiskinan. Namun, pada akhirnya apakah harta dan jabatan mampu membuat hati kita tenang. 

Sehingga jelas sudah bahwa tidak ada nikmat terbesar bagi kita semua selain nikmatnya hati, ketenangan hati.

Wahai saudaraku yang mendambakan ketenangan hati, segeralah mengingat Allah supaya kita mampu menggapai ketenangan hati. Ketenangan hati yang terbebas dari segala bentuk cemas dan takut.

Click to comment