Setelah mengikuti tes CAT (computer asisstant test) bagi para calon anggota Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan KPU (Komisi Pemilihan Umum), maka tes selanjutnya adalah serangkaian tes psikologi.
Adapun pada catatan harian kali ini Abu Raksa akan memberikan gambaran tes tulis psikologi bagi para calon anggota Bawaslu dan KPU. Dimana kemarin Abu Raksa mengikuti tes psikologi bagi calon Bawaslu kabupaten / kota se-Jawa Barat oleh Polda Jawa Barat.
Tes tulis psikologi yang digelar atas kerjasama Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten / Kota se-Jawa Barat dengan Polda Jawa Barat terdiri dari tes:
- Tes Kepribadian PAPI Test
- Test WARTEG
- Tes Krapelin
- Tes Menggambar Pohon
- Tes Menggambar Manusia, dan
- Tes Menggambar Rumah dan lingkungannya.
PAPI TEST
PAPI Test adalah sebuah cara tes psikologi kepribadian (self report inventory), yang terdiri dari 90 (sembilan puluh) pernyataan pendek ganda (tiap pernyataan berpasangan) berhubungan dalam situasi kerja, yang menyangkut 20 (dua puluh) aspek kepribadian yang dikelompokkan menjadi 7 (tujuh) bagian, yaitu : kepemimpinan (leadership), arah kerja (work direction), aktivitas kerja (work activity), relasi sosial (social nature), gaya bekerja (work style), sifat temperamen (temperament), dan posisi atasan-bawahan (followership).
Selain digunakan dalam test rekrutmen calon Bawaslu dan KPU, Papi test ini sering juga digunakan dalam seleksi calon Polri, PNS, dan sebagainya. PAPI Tes ini merupakan salah satu tes kepribadian yang tercermin dalam tingkah laku berdasarkan pada kategorisasi. PAPI tes mengukur role dan need individu dalam kaitannya dengan situasi kerja. Dengan mempelajari PAPI test, maka kita akan banyak memeroleh informasi mengenai profil individu, baik dari segi tipologi kepribadiannya maupun dalam konteks pekerjaannya.
TES WARTEGG
Tes Wartegg ini merupakan sebuah tes
